Suplemen, probiotik, dan pencahar juga bisa digunakan untuk atasi sembelit.
4. Keracunan Makanan
Seseorang yang keracunan makanan dapat mengalami diare, muntah, demam sampai perut melilit.
Keracunan makanan dapat diobati di rumah dengan istirahat, banyak minum air, dan obat-obatan yang dijual bebas.
BACA JUGA:Selain Air Hangat, Ladies Wajib Tau! Ini 5 Minuman yang Bisa Redakan Nyeri Saat Haid
BACA JUGA:Nyeri pada Miss V Saat Awal Haid: Penyebab dan Kapan Harus Waspada!
Pada kasus yang parah, seseorang yang mengalami keracunan makanan harus dilarikan ke rumah sakit.
Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan agar segera mereda.
5. Kecemasan
Percaya atau tidak, faktanya kecemasan bisa menimbulkan gejala perut melilit.
BACA JUGA:Suka Makan Mie Instan? Ini Batas Aman Konsumsinya
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Hipertiroid, Penyakit yang Diidap Indra Bruggman Hingga Harus Oplas di Korea
Tanda-tanda kecemasan lainnya mungkin termasuk:
- Gugup, gelisah, atau tegang.
- Perasaan bahaya, panik, atau takut.
- Detak jantung cepat.
- Pernapasan cepat, atau hiperventilasi.
BACA JUGA:Bau Mulut Bisa Mengganggu Kenyamanan, Ikuti 7 Tips Ampuh Agar Terhindar Dari Bau Mulut
BACA JUGA:4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Teh Atau Kopi, Apa Saja?
- Berkeringat meningkat atau berat.
- Gemetar atau otot berkedut.
- Kelemahan dan kelesuan.
Tergantung pada jenis kecemasan, pengobatan dapat berkisar dari mengubah pola makan dan gaya hidup hingga obat-obatan atau bicara dengan psikiater.