Kondisi ini bisa terjadi karena makan berlebihan atau makan terlalu cepat, terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol, merokok, rasa cemas yang berlebihan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Selain perut melilit, masalah pencernaan kerap ditandai dengan perut yang terasa penuh, sensasi terbakar di perut bagian atas, mual dan bersendawa.
BACA JUGA:Bahayakah Sering Mandi Malam? Ini Faktanya
BACA JUGA:Resep Teh Rempah Lemon Ini Cocok Atasi Berbagai Gangguan Tenggorokan, Bahannya Mudah Dicari
Untuk mengatasinya, sebaiknya jangan berbaring terlebih dahulu setelah makan. Hindari atau hentikan makanan yang mungkin menjadi pemicu.
Selain itu, sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering daripada makan dengan porsi besar sekaligus.
2. Sindrom Iritasi Usus
Penyakit ini ditandai dengan sekelompok gejala, termasuk perut melilit. Gejala lainnya yang menyertainya berupa kram, perut bergas, sembelit atau diare.
BACA JUGA:Ini Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik dan Keriput
BACA JUGA:Tau Gak Sih, Buah Sukun Punya Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?
Sindrom iritasi usus dapat ditangani dengan mengubah pola makan dan gaya hidup serta pemberian obat saat diperlukan.
3. Sembelit
Tinja yang keras dan sulit untuk dikeluarkan juga sering menimbulkan gejala perut melilit. Pola makan yang buruk biasanya menjadi penyebab utama sembelit.
Sembelit dapat diobati dengan mengubah pola makan, seperti konsumsi banyak serat dan banyak minum air.
BACA JUGA:Benarkah Makan Durian Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol? Cek Faktanya Disini
BACA JUGA:Anxiety Menyerang, Bagaimana Cara untuk Meredakannya Tanpa Obat-obatan