OKI NEWS - Seorang bayi di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dilaporkan meninggal dunia diduga setelah ditinggal sendirian oleh orang tuanya.
Peristiwa tragis ini menjadi sorotan publik setelah videonya yang berdurasi 29 detik diunggah oleh akun Instagram @kayuagunglipp_ dan viral di media sosial, mengundang perhatian luas dari masyarakat OKI.
Dalam video tersebut, terlihat seorang bayi yang sudah tak bernyawa dengan suara latar seorang perempuan yang terdengar meluapkan kemarahan dalam bahasa daerah, mengkritik keras tindakan orang tua bayi itu.
“Matek kepedihan anaknye, die ni asak bejalan ditinggalkenye anaknye digemboknye dalam jabe bejalan ke ulu,” ucap suara dalam video, menuding ibu sang bayi meninggalkan anaknya dalam kondisi terkunci di rumah untuk pergi keluar.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Oknum Kades di Cengal Diduga Aniaya Mantan Istri Hingga Mata Lebam
BACA JUGA:Mengerikan! Orok Bayi Membusuk Ditemukan di Teras Rumah Warga, Kapolsek Sako: Pelaku Sedang Diburu
Waktu dan lokasi peristiwa ini belum dapat dipastikan secara akurat, namun beberapa pengguna media sosial menduga kejadian tersebut terjadi di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Cengal, sebagaimana disebutkan oleh akun Instagram @sstrii.i dan @effryann.
Kabar ini juga mengundang banyak komentar warganet yang menyatakan kesedihan dan kemarahan atas peristiwa yang diduga menimpa bayi tersebut.
Kapolsek Cengal, Iptu Jamal SH MH, yang dikonfirmasi terkait kejadian ini, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dan akan segera melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kebenarannya.
“Kami masih akan mengecek kebenaran informasi ini di lapangan dan meminta keterangan dari warga setempat,” jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Pembuangan Bayi dalam Kardus, Polres OKI Terapkan Restorative Justice, Ini Alasannya
Peristiwa viral ini mengingatkan masyarakat pada kejadian serupa di Kabupaten OKI yang juga memicu keresahan, yaitu aksi tawuran anak-anak yang menggunakan senjata tajam dan kayu.
Video tersebut, yang memperlihatkan anak-anak setingkat SD dan SMP saling menyerang dengan senjata tajam, beredar luas di Instagram dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga.
Tawuran yang terjadi di dekat sungai kecil itu membuat masyarakat resah karena melibatkan senjata yang berpotensi fatal.