Infeksi parasit dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari gangguan pencernaan, anemia, hingga kerusakan organ dalam.
3. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa produsen nakal menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan asin agar lebih tahan lama.
BACA JUGA:Lagi Banjir Mangga, Awas Kelebihan Makan Buah Ini Bisa Naikkan Gula Darah, Benarkah?
BACA JUGA:Penderita Asam Urat Perhatikan, Ini Jenis Sayur yang Dilarang Dikonsumsi, Apa Saja?
Formalin adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan pencernaan, serta meningkatkan risiko kanker.
Boraks juga sering digunakan sebagai pengawet pada makanan, termasuk ikan asin.
Konsumsi boraks dalam jangka panjang dapat merusak ginjal, hati, dan sistem saraf.
4. Risiko Kanker
BACA JUGA:Kaum Mageran Awas! Ini Resiko dan Bahaya Terlalu Sering Rebahan
BACA JUGA:Bukan Hanya Enak, Kacang Pistachio Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan!
Proses pengasinan yang tidak tepat atau penggunaan garam yang berlebihan dapat menghasilkan senyawa nitrosamin.
Nitrosamin adalah senyawa yang bersifat karsinogen, yaitu dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Gangguan Kesehatan Lainnya
Kandungan garam yang tinggi pada ikan asin dapat meningkatkan tekanan darah.