OKI NEWS - Siapa disini yang pernah ketindihan? Nah dalam dunia medis hal itu disebut dengan Sleep Paralysis.
Lantas apa itu Sleep Paralysis dan bagaimana reaksi tubuh bisa merasakan hal itu? Berikut penjelasannya.
Sleep paralysis atau ketindihan adalah kondisi di mana seseorang merasa sadar tetapi tidak bisa bergerak atau berbicara saat tertidur atau baru bangun tidur.
Fenomena ini seringkali terasa menakutkan dan membingungkan.
BACA JUGA:Jangan Banyak Konsumsi Makanan Kaleng, Kenali Bahayanya Disini
Ketindihan terjadi karena adanya ketidaksinkronan antara otak dan tubuh saat kita tidur.
Biasanya, ketika kita tidur, tubuh kita akan mengalami fase REM (Rapid Eye Movement) di mana otot-otot kita menjadi lemas untuk mencegah kita bertindak sesuai dengan mimpi kita.
Namun, pada kondisi ketindihan, otak sudah dalam keadaan sadar, tetapi tubuh masih dalam keadaan lemas seperti saat fase REM.
Berikut adalah proses yang terjadi saat sleep paralysis.
BACA JUGA:Kecil-kecil Cabe Rawit, Ternyata Leunca Punya Manfaat yang Bagus untuk Kesehatan Loh, Apa Saja?
BACA JUGA:Sering Makan Telur Tapi Takut Kolesterol Naik? Coba 3 Cara Aman Ini
Ketika kita tidur, kita akan melewati beberapa fase tidur, salah satunya adalah fase REM (Rapid Eye Movement).
Pada fase ini, otak kita sangat aktif, mimpi terjadi, dan otot-otot tubuh kita menjadi lemas untuk mencegah kita bertindak sesuai dengan mimpi kita.
Ini adalah mekanisme perlindungan alami tubuh.