Nasi Merah mengandung lebih banyak antioksidan, seperti anthocyanin, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan juga lebih baik untuk kesehatan secara keseluruhan karena kandungan gizi yang lebih tinggi.
Selain itu nasi merah juga memiliki kandungan nutrisi lebih banyak protein daripada nasi putih. Ini membantu memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh dengan kandungan lebih banyak vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium sehingga akan lebih lambat dicerna karena seratnya yang tinggi dan membuat siapapun yang mengkonsumsinya merasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Ajukan Top Up KUR BRI 2024 untuk Tambahan Modal Usaha? Tanpa Jaminan Begini Caranya!
Sementara untuk nasi putih ini kurang mengandung antioksidan namun kandungangannya sesuai dan cocok untuk orang yang membutuhkan energi cepat, tetapi kurang mengandung nutrisi.
Kandungan protein, vitamin dan mineralnya pada nasi putih juga lebih rendah serta cepat dicerna dan memberikan energi instan pada tubuh.
Pada nasi merah, memiliki rasa kacang-kacangan dan tekstur yang lebih kenyal sedangkan untuk nasi putih memiliki rasa yang lebih lembut dan netral.
Pengonsumsian nasi merah lebih disarankan untuk beberapa kelompok orang, terutama karena kandungan gizinya yang lebih baik.
Nah untuk mereka yang sedang menjalani diet atau mengontrol berat badan ini sangat disarankan karena mengandung lebih banyak serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini membantu mengurangi keinginan makan berlebihan dan membantu dalam penurunan berat badan dengan kandungan kalorinya yang juga tidak terlalu tinggi, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Nasi merah memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih. Ini berarti nasi merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes.
Serat dan senyawa lignan dalam nasi merah membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Makanan Tengah Malam Terburuk yang Harus Dihindari, Apa Saja?
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta: Minum Kopi Bikin Mata Melek dan Rasa Ngantuk Kabur?