Lebih Bahaya dari Rokok Biasa? Ini Fakta Tentang Vape, Rokok Elektrik yang Hits di Kalangan Anak Muda

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Selasa , 18 Jun 2024 - 15:46

Bahaya rokok elektrik untuk kesehatan--

Hampir semua vape mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Kecanduan nikotin dapat membuat Anda sulit berhenti menggunakan vape, meskipun Anda tahu bahwa itu berbahaya bagi kesehatan.

3. Dampak pada otak dan perkembangan

Nikotin dalam vape dapat mengganggu perkembangan otak pada anak-anak dan remaja.

Penggunaan vape pada usia muda dapat meningkatkan risiko masalah belajar dan memori, serta gangguan mood dan perilaku.

4. Bahaya bagi orang lain

Uap vape yang dihembuskan mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berbahaya bagi orang lain di sekitar Anda, terutama anak-anak dan ibu hamil.

5. Risiko keracunan

Cairan vape yang mengandung nikotin tinggi dapat beracun jika tertelan atau terserap melalui kulit.

Hal ini terutama berbahaya bagi anak-anak kecil yang secara tidak sengaja menelan atau menyentuh cairan vape.

Penting untuk diingat bahwa penelitian tentang bahaya rokok elektronik masih terus berkembang.

Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa vape tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan bantuan berhenti merokok.

Sulit untuk mengatakan secara pasti apakah rokok elektronik lebih baik atau lebih buruk daripada rokok konvensional.

Memilih antara rokok elektronik dan rokok konvensional sama-sama memiliki risiko dan bahayanya masing-masing sehingga pilihan terbaik adalah tidak merokok sama sekali.

lebih bahaya dari rokok biasa? ini fakta tentang vape, rokok elektrik yang hits di kalangan anak muda                             
oki news – banyak yang berpendapat bahwa rokok elektrik, atau yang lebih dikenal dengan vape, memang digemari banyak orang terutama anak muda karena dianggap lebih aman daripada rokok konvensional. apakah benar? cek penjelasannya disini.
 
tapi ternyata, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. vape tetap berbahaya bagi kesehatan, meskipun efeknya mungkin berbeda dengan rokok biasa.
 
vape menghasilkan aerosol yang mengandung lebih sedikit zat kimia berbahaya dibandingkan asap rokok dengan bau asap yang lebih sedikit dibandingkan rokok konvensional, sehingga tidak mengganggu orang lain di sekitar.
 
namun dalam vape ini tetap mengandung nikotin yang mengandung zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan jantung dan otak serta mengandung berbagai bahan kimia yang belum sepenuhnya diketahui efek jangka panjangnya pada kesehatan.
baca juga:tips aman makan daging agar kolesterol dan darah tinggi tidak naik, begini caranya
baca juga:air tajin: minuman sehat kaya manfaat untuk pencernaan dan kesehatan
 
baru-baru ini, terjadi kasus penyakit misterius yang menyerang sistem pernapasan dan dikaitkan dengan penggunaan vape, yang dikenal sebagai evali (e-cigarette, or vaping, product use-associated lung injury).
 
namun hingga kini belum ada penelitian tentang efek jangka panjang vape pada kesehatan masih terbatas.
 
sementara rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk tar, nikotin, dan karbon monoksida yang berisiko bahkan bisa dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya.
 
berikut ini beberapa bahaya rokok elektrik yang perlu diwaspadai penggunanya.
baca juga:ingin perut rata bak artis korea? coba rahasia ampuh mengecilkan perut buncit dalam 1 minggu
baca juga:sudah tau belum? ini waktu ideal masak sayur supaya nutrisinya tidak hilang
 
1. kerusakan paru-paru
 
vape mengandung nikotin, bahan karsinogenik dan toksik yang dapat merusak paru-paru, sistem ekskresi, dan sel-sel di dalam tubuh.
 
cairan vape sering mengandung propilen glikol dan berbagai bahan kimia lain yang dapat mengiritasi paru-paru.
 
penggunaan vape dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru obstruktif kronis (ppok), bronkitis kronis, dan emfisema.
baca juga:bisa dicoba, ini 5 jenis teh yang bisa bantu turunkan berat badan dengan cepat dan sehat
baca juga:bunga telang: si biru ajaib yang menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan
 
baru-baru ini, terjadi kasus penyakit misterius yang menyerang sistem pernapasan dan dikaitkan dengan penggunaan vape, yang dikenal sebagai evali (e-cigarette, or vaping, product use-associated lung injury).
 
2. kecanduan nikotin
 
hampir semua vape mengandung nikotin, zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan.
 
kecanduan nikotin dapat membuat anda sulit berhenti menggunakan vape, meskipun anda tahu bahwa itu berbahaya bagi kesehatan.
baca juga:usia hanya angka! rahasia awet muda dan kulit bercahaya, buktikan dengan cara ini
baca juga:waspada! minyak goreng yang dipanaskan berulang berbahaya untuk tubuh? cek faktanya disini
 
3. dampak pada otak dan perkembangan
 
nikotin dalam vape dapat mengganggu perkembangan otak pada anak-anak dan remaja.
 
penggunaan vape pada usia muda dapat meningkatkan risiko masalah belajar dan memori, serta gangguan mood dan perilaku.
 
4. bahaya bagi orang lain
baca juga:tanpa di masak! rasakan sensasi baru konsumsi beras porang, rendah kalori dan kaya manfaat
baca juga:segar tapi membunuh! ini 10 bahaya kecanduan minum es teh, waspada diabetes muda! 
 
uap vape yang dihembuskan mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berbahaya bagi orang lain di sekitar anda, terutama anak-anak dan ibu hamil.
 
5. risiko keracunan
 
cairan vape yang mengandung nikotin tinggi dapat beracun jika tertelan atau terserap melalui kulit.
 
hal ini terutama berbahaya bagi anak-anak kecil yang secara tidak sengaja menelan atau menyentuh cairan vape.
baca juga:susu dan obat, benarkah berbahaya jika dikonsumsi bersamaan? ini faktanya
baca juga:6 rekomendasi obat pegal linu yang tersedia di apotek! paling ampuh dan solusi wajib para remaja jompo!
 
penting untuk diingat bahwa penelitian tentang bahaya rokok elektronik masih terus berkembang.
 
namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa vape tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
 
konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan bantuan berhenti merokok.
 
sulit untuk mengatakan secara pasti apakah rokok elektronik lebih baik atau lebih buruk daripada rokok konvensional.
baca juga:jalan kaki vs lari, mana yang lebih banyak bakar lemak? ini penjelasannya
baca juga:mitos atau fakta air lemon bisa turunkan berat badan? ini penjelasannya
 
memilih antara rokok elektronik dan rokok konvensional sama-sama memiliki risiko dan bahayanya masing-masing sehingga pilihan terbaik adalah tidak merokok sama sekali.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi RABU 19 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan