Nasi Beku Lebih Baik untuk Kesehatan, Benarkah? Ini Kata dr Dion Haryadi
dr Dion Haryadi jelaskan tentang nasi dingin yang disebut lebih baik untuk kesehatan-Instagram @dionharyadi-
OKI NEWS – Baru-baru ini banyak tersebar di media sosial mengenai nasi yang lebih baik dikonsumsi setelah dibekukan ketimbang nasi panas. Lantas benarkah pernyataan ini? Begini jawaban dr. Dion Haryadi.
Dalam video Instagramnya dokter yang dikenal dengan konten diet yang baik dan juga sehat ini meluruskan bahwa di dalam nasi putih mengandung dua jenis pati yakni pati mudah serap dan pati resisten.
“Proses mendinginkan nasi ini dapat meningkatkan pati resisten namun hal ini memang gak Cuma berlaku pada nasi ya, begitu juga pada roti,” kata dr Dion.
Dirinya juga menambahkan bahwa dalam sebuah penelitian, semakin tinggi kadar pati resistennya maka semakin lambat juga lonjakkan kadar gula darah.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar secara Alami: Solusi Setelah 3 Hari Tidak Bisa BAB!
BACA JUGA:Kulit Kentang Ternyata Bisa Dikonsumsi dan Bermanfaat Loh untuk Kesehatan, Ini Kata dr Zaidul Akbar
“Untuk nasi yang sudah didinginkan lalu dipanaskan ulang memberikan respon glikemik yang lebih rendah dan peningkatan pati resisten tidak terlalu banyak, sayangnya dalam penelitian tersebut tidak diketahui lebih lanjut mengenai kalori dan juga karbohidrat didalamnya,” tukasnya.
Namun dirinya mencoba menelaah dan ternyata antara nasi panas dan dingin ini tidak ada perubahan.
“Nasi putih yang didinginkan bisa jadi memiliki kandungan kalori yang rendah padahal sebenarnya ga beda jauh dan tetap dikonsumsi tapi beberapa video viral itu bisa nurunin 50-60 persen kalorinya,” tukasnya.
Sayangnya hal ini malah bisa membuat orang awam salah kaprah dan berpikir bisa mengkonsumsi nasi dua kali lipat.
BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Bahaya Serius Konsumsi Minuman Manis Secara Berlebihan
BACA JUGA:Dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Makan Bakso, Bisa Bikin Susah Hamil, Benarkah? Ini Penjelasannya
“Nasi putih hangat bisa sebenarnya sama sehatnya kok karena jika dikonsumsi dengan lauk pauk lengkap dan seimbang juga tidak akan meningkatkan respon gula darah secara berlebihan karena kan tidak ada orang yang makan nasi putih saja dan tentu sama lauk pauk dan ini yang akan menurunkan glikemiknya,” ujarnya.
“Jadi kalau mau makan nasi yang sudah dibekukan monggo kalau enggak juga gak apa apa kok karena pada akhirnya kembali lagi ke pola makan secara keseluruhan,” sambungnya.