Rugi Puluhan Juta, Reno Melapor ke Polrestabes Palembang Usai Ditipu Rekan Bisnis

Pengusaha Palembang Melaporkan Rekan Bisnis karena Dugaan Penipuan dan Penggelapan.--

OKI NEWS - Seorang pengusaha barang bekas di Palembang, Reno (35), kembali menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh rekan bisnisnya, meski pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.

Kali ini, Reno merugi hingga puluhan juta rupiah dan akhirnya melaporkan OR (36), mitra bisnisnya, ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Reno, warga Jalan A Yani Lorong Banten, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, menjelaskan kepada petugas bahwa peristiwa ini berawal pada Selasa, 30 Juni 2024.

Ia dan OR bekerja sama dalam bisnis barang bekas, di mana Reno memberikan modal usaha secara bertahap sebesar Rp50 juta, dengan pembayaran pertama sebesar Rp20 juta, diikuti tiga kali pembayaran Rp10 juta.

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun Akibat Rem Blong di Banyuasin, Lalin di Jalintim Palembang-Betung Macet Panjang

BACA JUGA:Kejati Sumsel Belum Terima Salinan Putusan Kasasi Kasus Korupsi Akuisisi PT SBS

"Awalnya bisnis berjalan lancar, tapi sebulan kemudian pengiriman barang dari OR mulai tersendat, bahkan tidak ada sama sekali," ujar Reno.

Melihat ketidaklancaran ini, Reno sempat memberikan waktu tambahan kepada mitranya dengan harapan masalah segera diselesaikan.

Namun, hingga kini, OR tidak menunjukkan itikad baik. Reno juga telah membuat surat perjanjian dengan syarat pengembalian uang jika barang tidak ada, namun tetap tidak ada perkembangan.

"Saya sudah beri waktu satu bulan, tapi dia berdalih uangnya masih tertahan dengan mitra bisnis lain. Namun, saya tidak peduli, karena saya hanya berurusan dengan dia," tegas Reno.

BACA JUGA:Kelebihan Bayar Temuan BPK Belum Diselesaikan, Polisi Berulang Kali DPRD Ogan Ilir

BACA JUGA:Lolos dari Hukuman Mati, Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Dijatuhi 10 Tahun Penjara, Ini Reaksi Ayah Korban

Ini bukan kali pertama Reno menghadapi masalah serupa dengan OR. Ia mengaku telah bermitra sejak tahun 2021 dan sebelumnya pernah terjadi permasalahan serupa, namun kala itu diselesaikan secara damai.

“Sebelumnya kami sudah pernah menyelesaikan masalah, tapi kali ini terjadi lagi,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan