Upaya Pemadaman Karhutla di Pedamaran Timur, Dua Helikopter Lakukan 30 Kali Waterbombing

Dua Helikopter Dikerahkan, 30 Kali Waterbombing di Pedamaran Timur Belum Redakan Api.--

OKI NEWS - Meski akhir Oktober diprediksi memasuki musim hujan, wilayah Pedamaran Timur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Petugas terus berjuang memadamkan api yang membakar area gambut di wilayah tersebut. Kemarin 27 Oktober 2024.

Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto, menyampaikan bahwa karhutla terpantau di Pedamaran Timur, sementara di wilayah Pangkalan Lampam belum ada indikasi kebakaran.

“Petugas masih berupaya memadamkan asap yang mengepul di atas lahan gambut agar tidak meluas,” ujarnya.

BACA JUGA:Karhutla di OKI Meluas, 228 Kali Water Bombing Dikerahkan di Lima Wilayah

BACA JUGA:Kapolres OKI Kunjungi Desa Rambai, Serahkan Bantuan Penanggulangan Karhutla

Kebakaran pada lahan gambut, meski tipis, berpotensi menyebar ke area lain jika tidak segera dipadamkan, sehingga bisa menjadi lebih sulit dikendalikan.

Kondisi air di lokasi sebenarnya cukup memadai; bahkan terdapat genangan di lahan gambut. Namun, posisi api yang berada di tengah area menyebabkan petugas menghadapi kesulitan dalam menjangkau dan memadamkan api.

“Waterbombing sangat membantu dalam proses pemadaman ini. Saat ini, dua helikopter telah dikerahkan ke lokasi kebakaran dan telah melakukan sekitar 30 kali waterbombing, namun asap masih belum sepenuhnya padam,” tambahnya.

Nova juga mengharapkan dukungan doa agar segera turun hujan, karena hujan dianggap cara efektif yang dapat membantu pemadaman total.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi di OKI Kurangi Risiko Karhutla, Patroli Tetap Berlanjut

BACA JUGA:Kunjungan Koorsabhara Baharkam Polri, Pastikan Kesiapan OKI Hadapi Ancaman Karhutla

Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops XVII Sumatera OKI, Edi Satriawan, menambahkan bahwa suhu panas mencapai hingga 34 derajat Celsius, memperburuk situasi karhutla.

Menurutnya, kebakaran masih terpantau di Pangkalan Lampam, dan tim pemadam dalam perjalanan untuk menangani kebakaran lahan gambut milik masyarakat tersebut melalui jalur darat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan