Praktis dan Cepat, Pembayaran PBB-P2 di OKI Bisa Lewat Virtual Account

OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi meluncurkan sistem pembayaran pajak daerah berbasis digital yang terintegrasi dengan virtual account Bank Sumsel Babel.

Peluncuran ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak serta mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, MSi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Dengan adanya sistem pembayaran pajak daerah melalui virtual account ini, kami memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama wajib pajak, untuk melakukan pembayaran secara efisien dan aman,” ungkap Asmar Wijaya pada acara peluncuran yang berlangsung di Rumah Makan Sederhana Kayuagung, Senin, 9 Desember 2024.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari OKI Tetapkan Dua Pejabat Panwaslu Jadi Tersangka

BACA JUGA:Pembangunan Museum Ikon Kebanggaan OKI Terus Berlanjut, Ditargetkan Rampung Awal 2026

Lebih lanjut, Asmar berharap inovasi ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembangunan Kabupaten OKI.

“Transformasi digital ini adalah langkah maju dalam memberikan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan terpercaya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Asmar Wijaya menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dalam mewujudkan sistem pembayaran pajak ini.

Sistem pembayaran digital, menurutnya, tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga akan mencegah terjadinya pungutan liar dan kebocoran pajak.

BACA JUGA:Panselda OKI Prioritaskan Kenyamanan Peserta Seleksi PPPK Ibu Hamil dan Disabilitas

BACA JUGA:KPU OKI Selesaikan Rekapitulasi Suara, HDCU dan Muchendi-Supriyanto Unggul

"Sistem ini memastikan setiap transaksi tercatat secara jelas dan transparan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten OKI sekaligus Ketua Panitia Kegiatan, Herliansyah Hilaluddin, SSTP MSi, dalam laporannya menyampaikan bahwa inovasi ini menjadi terobosan pertama di Sumatera Selatan.