Satu Potong Martabak Berapa Kalori? Kenali Bahayanya Jika Sering Dikonsumsi

Reporter: SR Harahap |

Editor: SR Harahap |

Jumat , 10 Jan 2025 - 14:02

Bahaya sering konsumsi martabak manis--

1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

Kalori berlebih dari martabak manis akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik.

Penumpukan lemak secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronis.

2. Diabetes Melitus

Kandungan gula yang tinggi dalam martabak manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, terutama jika pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup.

Kondisi ini jika terus berlanjut dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2.

3. Penyakit Jantung

Lemak jenuh dan trans dalam martabak manis dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri, menyempitkan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh, seperti martabak manis, dapat meningkatkan tekanan darah.

satu potong martabak berapa kalori? kenali bahayanya jika sering dikonsumsi                            oki news - seperti yang sudah kita ketahui, martabak manis merupakan makanan yang sangat lezat dan disukai banyak orang. 
namun, di balik kelezatannya, martabak manis mengandung kalori yang cukup tinggi.
secara umum, satu potong martabak manis mengandung sekitar 270 kalori. 
jumlah ini bisa sedikit berbeda tergantung pada ukuran potongannya, jenis adonan, dan tambahan topping.
baca juga:diet mediterania dinobatkan sebagai diet terbaik tahun 2025, ini alasannya
baca juga:awas ya! 5 orang ini tidak disarankan konsumsi kopi, ternyata ini alasannya
hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah bahan utama martabak manis adalah tepung terigu yang kaya akan karbohidrat. 
karbohidrat ini akan diubah tubuh menjadi glukosa (gula darah) yang memberikan energi.
penambahan gula pasir atau pemanis buatan lainnya membuat martabak manis semakin manis dan tentunya meningkatkan kandungan kalori.
penggunaan mentega, margarin, atau santan dalam pembuatan adonan juga menambah kandungan lemak dalam martabak manis. lemak merupakan sumber energi yang padat kalori.
baca juga:olahraga malam apakah bagus untuk kesehatan atau sebaliknya? ini penjelasannya
baca juga:darah rendah hati-hati, ini jenis makanan yang wajib dihindari, gorengan salah satunya
berbagai macam topping seperti keju, cokelat, kacang, atau susu kental manis akan semakin menambah jumlah kalori dalam martabak manis.
seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, martabak manis memang lezat, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. berikut penjelasan lebih detailnya.
1. kenaikan berat badan dan obesitas
kalori berlebih dari martabak manis akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama jika tidak dibakar melalui aktivitas fisik.
baca juga:apa manfaat pilates? olahraga yang lagi tren di kalangan gen z
baca juga:kebanyakan konsumsi daging tahun baru? cek tanda-tanda tekanan darah naik
penumpukan lemak secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronis.
2. diabetes melitus
kandungan gula yang tinggi dalam martabak manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, terutama jika pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup.
kondisi ini jika terus berlanjut dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2.
3. penyakit jantung
baca juga:jarang diketahui, ini 9 manfaat konsumsi buah ciplukan untuk kesehatan
baca juga:kerokan dari sisi medis ternyata berisiko loh, ini penjelasannya
lemak jenuh dan trans dalam martabak manis dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah.
kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri, menyempitkan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
4. tekanan darah tinggi
konsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh, seperti martabak manis, dapat meningkatkan tekanan darah.
baca juga:3 weton ini setia dan menjunjung tinggi soal kejujuran, siapa saja?
baca juga:wabah dbd di oki meluas, 13 pasien jalani perawatan intensif
tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
5. gangguan pencernaan
konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus, menyebabkan kembung, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
6. resisten insulin
konsumsi makanan tinggi gula secara terus-menerus dapat menyebabkan sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin.
baca juga:manfaat konsumi real food untuk kesehatan, tren gaya hidup yang jauh lebih sehat
baca juga:musim pancaroba waspada ispa, kenali ciri, gejala dan cara mengatasinya disini
insulin adalah hormon yang berfungsi mengontrol kadar gula darah. jika sel-sel tubuh resisten terhadap insulin, maka gula darah akan sulit dikendalikan.
untuk menjaga kesehatan, penting untuk mengontrol konsumsi martabak manis dan makanan manis lainnya. beberapa tips yang bisa di lakukan.
cukup konsumsi 1-2 potong saja dan pilih tippinh yang lebih sehat seperti buah-buahan segar sebagai alternatif yang lebih sehat.
jangan konsumsi martabak manis setiap hari dan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.
baca juga:tak selalu menyehatkan, ini dampak jika konsumsi air putih terlalu banyak ke tubuh
baca juga:bangun pagi dan siap hadapi hari: 4 hal yang harus dilakukan agar hari anda lebih produktif
olahraga membantu membakar kalori berlebih dan menjaga berat badan tetap ideal.
meskipun martabak manis sangat lezat, penting untuk kita menyadari bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 
dengan mengatur pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat tetap menikmati makanan kesukaan tanpa harus khawatir dengan risiko kesehatan yang ditimbulkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKI NEWS Edisi JUMAT 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan