Pencurian Getah Karet di Lempuing Meresahkan Warga

Aksi pencurian getah karet di kebun Unit 6, Desa Sukamulya, Kecamatan Lempuing, membuat warga resah.--

OKI NEWS - Jelang Ramadan 1446 Hijriah, aksi pencurian getah karet di kebun Unit 6, Desa Sukamulya, Kecamatan Lempuing, membuat warga resah.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana getah yang terdapat di atas lahan seluas 1 hektar yang sudah siap panen, dicuri habis oleh pelaku.

Pemilik kebun merasa cemas, terutama karena harga karet yang kini sedang tinggi, mencapai Rp15.000 per kilogram.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada Kamis malam 24 Februari 2025, di tengah hujan deras. Dalam video tersebut, terlihat mangkuk tempat menampung getah karet terbang ke sana kemari akibat dibuang oleh pelaku.

BACA JUGA:Besok, Kejari OKI Panggil dan Tahan Tersangka IT dalam Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Dispora

BACA JUGA:Jaga Kekhusyukan Ramadan, Pemkab OKI Imbau Rumah Makan dan Tempat Hiburan Taat Aturan

Video ini telah ditonton lebih dari 2.400 kali dan memicu beragam komentar dari netizen. Beberapa komentar yang mencuat antara lain dari @jonikombet: “Ini pake PCP kali, pas kan di kepalanya” dan @syaiful.efendi.332: “Atau kalau sudah penuh mangkoknya, dipulung aja biar nggak hilang, Bro.”

Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian ini. Namun, mereka akan segera melakukan patroli untuk mencegah terulangnya aksi serupa.

"Selama ini kami fokus patroli di jalan, ternyata maling beraksi di kebun. Ini sangat meresahkan, apalagi harga getah karet sekarang mahal," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan