Tega! Keponakan Tembak Mati Pamannya dengan Senpi Rakitan Gegara Ini

Dandik (42) ditangkap polisi setelah menembak mati pamannya sendiri, Burnio (47), dengan senjata api rakitan laras panjang jenis locok.--

OKI NEWS - Seorang pria bernama Dandik (42) ditangkap polisi setelah menembak mati pamannya sendiri, Burnio (47), dengan senjata api rakitan laras panjang jenis locok.

Penangkapan dilakukan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Sungai Menang saat Dandik bersembunyi di rumah saudaranya di Dusun V, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, pada Minggu malam, 20 April 2025.

Penembakan terjadi dua hari sebelumnya, pada Jumat 18 April 2025, di Desa Talang Makmur. Dandik menembak pamannya karena sakit hati—korban sering menasihatinya dan itu memicu dendam.

Kapolsek Sungai Menang, Iptu Ahmad Adrian Manaji, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan tersangka tidak melawan saat ditangkap, namun saat digeledah, polisi menemukan sebilah pisau diselipkan di pinggang belakangnya.

BACA JUGA:Bupati OKI Dukung Program Gerina, Dorong Kemandirian Pangan Daerah

BACA JUGA:Puluhan Kantong Darah Terkumpul di Aksi Sosial Peringatan IKAHI ke-72

Saat diinterogasi, Dandik mengaku menyembunyikan senjata yang ia pakai untuk membunuh pamannya di hutan dekat rumahnya. Polisi kemudian membawanya ke lokasi, namun dalam perjalanan, Dandik mencoba kabur dengan mendorong petugas.

Meski sudah diberi tembakan peringatan, dia tetap berusaha lari hingga akhirnya polisi menembak kakinya untuk melumpuhkannya. Senpi rakitan yang digunakan pun akhirnya ditemukan di dalam hutan.

Barang bukti yang diamankan selain senpi rakitan dan pisau, antara lain satu unit motor Honda Revo, baju dan celana milik korban, serta dua peluru locok yang terbuat dari behel.

Fatimah (47), istri korban, menceritakan bahwa kejadian tragis itu terjadi saat mereka menginap di rumah kakak korban.

BACA JUGA:Harga Emas Naik, Jumlah Pernikahan Usai Lebaran Menurun

BACA JUGA:Muchendi Hadiri Pembukaan STQH XXVIII, Dukung Penuh Kafilah OKI

Pagi harinya, saat Fatimah hendak membangunkan suaminya, ia melihat Dandik menyodorkan moncong senjata ke lubang pintu dan langsung menembak. Peluru mengenai dada kiri korban dan menembus ke belakang, menyebabkan korban tewas seketika.

 

Fatimah berharap pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan