Banyak Permintaan Magang ke Jepang, Disnakertrans OKI Terkendala Anggaran Pelatihan

Kesempatan magang ke Jepang bagi pemuda dan pemudi asal OKI terbuka lebar namun anggaran pelatihan menjadi kendala utama.--

OKI NEWS - Kesempatan magang ke Jepang bagi pemuda dan pemudi asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terbuka lebar.

Sejumlah perusahaan di Negeri Sakura secara rutin meminta pengiriman tenaga magang asal Indonesia, termasuk dari OKI, hingga tiga kali dalam setahun.

Namun, keterbatasan anggaran pelatihan menjadi kendala utama bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Permintaan dari perusahaan di Jepang cukup tinggi. Dalam setahun mereka bisa minta pengiriman hingga tiga kali,” ujar Kepala Disnakertrans OKI, Antonio Romadon melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Agama Yuska, Jumat 31 Mei 2025.

BACA JUGA:Disbunak Hewan Kurban di OKI Sehat, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

BACA JUGA:BNNK OKI Rehabilitasi 34 Warga Penyalahguna Narkoba Sepanjang 2025

Sayangnya, kata Agama Yuska, pihaknya belum mampu memaksimalkan peluang tersebut lantaran terbentur keterbatasan anggaran pelatihan bagi calon peserta magang.

Untuk itu, Disnakertrans OKI berencana mengusulkan penambahan anggaran kepada Komisi DPRD yang membidangi ketenagakerjaan.

“Kami akan sampaikan hal ini ke DPRD, agar alokasi dana pelatihan bisa ditingkatkan sehingga lebih banyak pemuda yang bisa diberangkatkan,” tambahnya.

Menurut Yuska, perusahaan-perusahaan Jepang mengapresiasi sikap disiplin dan etos kerja anak muda Indonesia, termasuk dari OKI. Tak heran jika setiap tahun permintaan terus meningkat.

BACA JUGA:Bobol Penangkaran, Pemuda di OKI Gasak Puluhan Sarang Burung Walet

BACA JUGA:Anak Kecanduan Narkoba, Warga OKI Minta Bantuan Kang Dedi Mulyadi, BNNK: Cukup Direhabilitasi

Baru-baru ini, Disnakertrans OKI telah memberangkatkan sebanyak 70 pemuda untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) di Jakarta sebagai persiapan sebelum diberangkatkan ke Jepang.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, Supriyanto, menyambut baik program magang ke Jepang ini dan menekankan pentingnya dukungan penuh dari semua pihak.

Ia menilai program ini sebagai salah satu strategi efektif dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya saing generasi muda OKI.

“Program magang ke Jepang ini bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga meningkatkan kualitas SDM daerah kita. Harus terus didukung dan dikembangkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Beli Sabu untuk Jual Lagi, Warga Cengal OKI Terancam 10 Tahun Bui dan Denda 1 Miliar

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kirim Sapi Jumbo 'Boboho' untuk Kurban di Mesuji OKI

 

Sebelumnya, seluruh peserta magang telah menjalani proses seleksi ketat yang diselenggarakan oleh panitia. Penempatan mereka nantinya akan ditentukan langsung oleh perusahaan di Jepang sesuai kebutuhan masing-masing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan