Tim Indonesia Melenggang ke Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024

Tim Thomas dan Uber Indonesia berhasil maju ke babak perempat final.--

OKI NEWS - Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia telah berhasil mencapai babak perempat final Piala Thomas dan Uber Cup 2024. 

Kemenangan ini dipastikan setelah Tim Thomas Indonesia menundukkan Thailand dengan skor telak 4-1 pada pertandingan yang digelar di Sport Centre Gymanisum, Chengdu, China, pada Senin, 29 April 2024.

Indonesia kini memuncaki Grup C setelah meraih dua kemenangan beruntun. Sebelumnya, skuad yang dipimpin oleh Anthony Ginting berhasil mengalahkan Inggris dengan skor mutlak 5-0.

Tim Thomas Indonesia akan berhadapan dengan India pada 1 Mei 2024 untuk memperebutkan status juara grup.

BACA JUGA:Impian Indonesia Masuk Final AFC U-23 2024 Kandas, Kalah 0-2 dari Uzbekistan

Di sisi lain, tim Uber Indonesia saat ini berada di posisi kedua Grup C, di belakang Jepang. Gregoria Mariska Tunjung dan rekan-rekannya akan bertemu dengan Jepang untuk menentukan juara grup.

Kepastian Tim Uber Cup Indonesia melaju ke babak perempat final, setelah mengantongi dua kemenangan pada pertandingan fase grup C. 

Pada pertandingan fase grup C, Indonesia berhasil meraih kemenangan 5-0 lawan Hongkong, dan menang lagi 5-0 atas Tim Uber Cup Uganda, hari ini.

Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan tim Thomas yang tampil gemilang di ajang prestisius ini.

BACA JUGA:Infinix GT 10 Pro Turun Harga, Smartphone Mid-Range dengan Performa Tinggi

Menurut Ginting, turnamen ini memberikan suasana yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan perorangan, di mana mereka bisa beristirahat sehari setelah pertandingan.

“Lebih ngenakin lagi itu cukup bagus dan menguntungkan,” kata Ginting dilansir dari laman resmi pbsi.org pada Rabu 1 Mei 2024.

Jonatan Christie, yang juga memberikan kontribusi poin untuk Tim Thomas Indonesia, mengungkapkan kegembiraannya.

Meski demikian, ia berjanji akan terus mengevaluasi permainannya, terutama dalam mengontrol shuttlecock, terutama saat diganti baru. “Tapi masalah yang sama belum dapat saya atasi secara maksimal, bagaimana cara terbaik mengontrol shuttlecock, apalagi ketika diganti baru,” ucap Jonatan Christie.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan