Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg dimana jika tekanan darah secara konsisten di atas 140/90 mmHg, mungkin mengalami hipertensi.
BACA JUGA:4 Buah Tinggi Karbo dan Gula, Penderita Diabetes Waspada!
BACA JUGA:Khasiat Konsumsi Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Manfaatnya Gak Main-main Loh
Pengobatan hipertensi bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasi yang dapat meliputi perubahan gaya hidup.
Perubahan ini dapat mengurangi asupan garam, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.
Dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk menurunkan tekanan darah, seperti obat penurun tekanan darah, diuretik, dan obat penghambat ACE.
Pentingnya untuk cirimendeteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat hipertensi.
BACA JUGA:Awas! 3 Orang Ini Dilarang Konsumsi Tomat Meskipun Bagus untuk Kesehatan, Kenapa?
BACA JUGA:Benarkah Penderita Diabetes Dilarang Konsumsi Buah Pisang? Cek Faktanya Disini
Jika memiliki faktor risiko hipertensi, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
Pencegahan Hipertensi
Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari karena obesitas adalah salah satu faktor risiko hipertensi.
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan mengelola atres dapat meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:9 Manfaat Terapi Bekam bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Orang Ketahui
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Lasik? Operasi Laser yang Bisa Atasi Mata Minus Secara Ekspres