Perempuan Lebih Berisiko Kena Kanker Tiroid Dibanding Laki-laki, Benarkah? Ini Penjelasannya

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Senin , 22 Jul 2024 - 17:14

Alasan kenapa perempuan lebih berisiko terkena kanker tiroid dibandingkan laki-laki-ilustrasi-

Jika bekerja dengan bahan radioaktif, ikuti semua langkah-langkah keselamatan untuk melindungi diri dari paparan radiasi. Batasi paparan sinar X dan CT scan.

5. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.

Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat di lakukan untuk menurunkan risiko kanker secara keseluruhan.

6. Konsumsi alkohol secukupnya

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker tiroid, batasi konsumsi alkohol secukupnya atau hindari sama sekali.

Penting untuk diingat bahwa meskipun melakukan semua hal di atas, hal ini tidak dapat dijamin 100 persen seseorang bisa terhindar dari kanker tiroid.

Namun, dengan melakukan hal-hal ini, kemungkinan dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini dan meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan panjang umur.

Solusinya untuk mengatasi kanker tiroid tergantung pada beberapa faktor, seperti stadium kanker, jenis kanker, usia, dan kesehatan secara keseluruhan.

perempuan lebih berisiko kena kanker tiroid dibanding laki-laki, benarkah? ini penjelasannya                            oki news – perempuan disebut lebih berisiko terkena kanker tiroid dibandingkan laki-laki, benarkah? ini penjelasannya.
menurut data globocan tahun 2020, prevalensi kanker tiroid pada perempuan sebesar 10,1 persen, sedangkan pada laki-laki hanya 3,1 persen. 
hal ini berarti perempuan tiga kali lebih berisiko terkena kanker tiroid dibandingkan laki-laki.
beberapa alasan mengapa perempuan lebih berisiko salah satunya karena faktor hormonal dimana fluktuasi hormon wanita selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat memengaruhi kesehatan tiroid dan meningkatkan risiko kanker.
baca juga:banyak konsumsi minuman manis membahayakan ginjal, benarkah? ini faktanya
baca juga:dr zaidul akbar bagikan tips dapatkan kulit glowing tanpa skincare! cuma pakai ini
selanjutnya ada riwayat keluarga dimana jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker tiroid, risikonya akan lebih tinggi.
meskipun penyebab pasti kanker tiroid belum diketahui, penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini.
jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker tiroid, maka kemungkinan akan berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.
beberapa mutasi gen tertentu, seperti ret dan braf, dapat meningkatkan risiko kanker tiroid lalu ada sindrom genetik, seperti sindrom men dan sindrom familial adenomatous polyposis (fap), juga dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.
baca juga:cara mengatasi susah buang air besar secara alami: solusi setelah 3 hari tidak bisa bab!
baca juga:kulit kentang ternyata bisa dikonsumsi dan bermanfaat loh untuk kesehatan, ini kata dr zaidul akbar
penting untuk diingat bahwa memiliki faktor risiko genetik tidak berarti pasti akan terkena kanker tiroid.
banyak faktor lain yang juga dapat memengaruhi risiko kanker tiroid, seperti paparan radiasi, kekurangan yodium, dan gaya hidup.
jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau memiliki faktor risiko genetik lainnya, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan untuk melakukan tes genetik.
tes genetik dapat membantu menentukan risiko terkena kanker tiroid dan membantu membuat keputusan tentang skrining dan pencegahan.
baca juga:waspada! ini 7 bahaya serius konsumsi minuman manis secara berlebihan
baca juga:dr zaidul akbar ungkap bahaya makan bakso, bisa bikin susah hamil, benarkah? ini penjelasannya
paparan radiasi, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.
juga kekurangan yodium dalam tubuh dapat menyebabkan gondok, yang merupakan faktor risiko kanker tiroid.
meskipun risikonya lebih tinggi, kanker tiroid pada wanita umumnya memiliki prognosis yang baik. hal ini karena kanker tiroid pada wanita biasanya ditemukan pada stadium awal dan lebih responsif terhadap pengobatan.
berikut beberapa tanda-tanda kanker tiroid yang perlu diwaspadai yakni benjolan di leher, kesulitan menelan, suara serak, batuk persisten, nyeri leher, pembesaran kelenjar getah bening di leher, kelelahan dan penurunan berat badan tanpa sebab.
baca juga:awas! sering scrolling media sosial malam hari berisiko diabetes loh? ini penjelasannya
baca juga:waspada! makanan ini bisa berubah jadi racun jika disimpan di kulkas, apa saja?
jika mengalami salah satu tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker tiroid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya:
1. lakukan pemeriksaan rutin
jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau pernah terpapar radiasi, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan melakukan pemeriksaan tiroid secara rutin.
baca juga:dr hendra himbau para moms untuk hindari jenis sarapan ini untuk anak, bisa bikin kurang fokus
baca juga:mulai sekarang stop tidur tengkurap, ini dampak negatif hingga disebut berbaringnya penghuni neraka
pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kanker tiroid pada tahap awal, ketika pengobatan lebih mudah dan lebih efektif.
2. menjaga pola makan sehat
konsumsi makanan yang kaya yodium, seperti ikan, telur, dan produk susu.
hindari konsumsi makanan olahan, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak jenuh.
baca juga:cek harga terbaru aprilia sr gt 200: usung regulator inverter start & stop system yang kekinian!
baca juga:saksi pengurus hadir pada pembuktian sidang korupsi penerbitan akta yayasan batanghari sembilan yogyakarta
perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
3. menjaga berat badan ideal
obesitas merupakan faktor risiko kanker tiroid.
menjaga berat badan ideal dengan diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker tiroid.
4. hindari paparan radiasi
baca juga:honda scoopy vs yamaha fazzio: harga beda tipis, mana yang lebih oke?
baca juga:kulit kentang ternyata bisa dikonsumsi dan bermanfaat loh untuk kesehatan, ini kata dr zaidul akbar
paparan radiasi dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.
jika bekerja dengan bahan radioaktif, ikuti semua langkah-langkah keselamatan untuk melindungi diri dari paparan radiasi. batasi paparan sinar x dan ct scan.
5. berhenti merokok
merokok dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.
berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat di lakukan untuk menurunkan risiko kanker secara keseluruhan.
baca juga:siap-siap yang punya weton ini bakal dikepung rezeki nompok akhir tahun 2024, siapa saja?
baca juga:panca-ardani kembali dapat dukungan dari partai gerindra untuk pilkada ogan ilir tahun 2024
6. konsumsi alkohol secukupnya
konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker tiroid, batasi konsumsi alkohol secukupnya atau hindari sama sekali.
penting untuk diingat bahwa meskipun melakukan semua hal di atas, hal ini tidak dapat dijamin 100 persen seseorang bisa terhindar dari kanker tiroid.
namun, dengan melakukan hal-hal ini, kemungkinan dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini dan meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan panjang umur.
baca juga:review xiaomi redmi 9t ditenagai snapdragon 662 dan tahan debu serta percikan air berkat sertifikasi ip68
baca juga:62 jemaah masih dirawat di arab saudi, kloter kjt-30 tutup fase pemulangan jemaah haji indonesia 2024
solusinya untuk mengatasi kanker tiroid tergantung pada beberapa faktor, seperti stadium kanker, jenis kanker, usia, dan kesehatan secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SELASA 23 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan