Cegukan Mengganggu Puasa: Kenali Penyebab dan Jurus Ampuh Mengatasinya Tanpa Harus Batal!

Reporter: SR Harahap |

Editor: SR Harahap |

Sabtu , 29 Mar 2025 - 23:23

Cegukan atau kondisi kontraksi tiba-tiba dan tak terkendali pada diafragma ini bisa sangat mengganggu, apalagi saat sedang berpuasa-ilustrasi-

- Tarik Napas Dalam dan Tahan

Cobalah menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan.

Ulangi beberapa kali. Cara ini dapat membantu merelaksasi diafragma.

- Bernapas dalam Kantong Kertas

Tutup hidung dan mulut dengan kantong kertas (bukan plastik) dan bernapaslah di dalamnya beberapa kali.

Metode ini meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang dapat membantu menghentikan kejang diafragma.

- Menelan Ludah Perlahan

Cobalah menelan ludah secara perlahan dan berulang-ulang. Gerakan menelan dapat membantu menginterupsi siklus cegukan.

- Menekan Area Dada atau Perut

Berikan tekanan lembut pada area dada atau perut bagian atas (di bawah tulang rusuk). Ini terkadang dapat membantu menghentikan kontraksi diafragma.

cegukan mengganggu puasa: kenali penyebab dan jurus ampuh mengatasinya tanpa harus batal!                            oki news – bulan ramadan yang penuh berkah seringkali diwarnai dengan berbagai tantangan kesehatan ringan, salah satunya adalah cegukan. 
kondisi kontraksi tiba-tiba dan tak terkendali pada diafragma ini bisa sangat mengganggu, apalagi saat sedang berpuasa di mana kita tidak diperbolehkan makan dan minum sembarangan. 
lantas, apa sebenarnya penyebab cegukan saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya tanpa membatalkan ibadah?
dikutip dari berbagai sumber, dokter spesialis penyakit dalam dari rumah sakit umum daerah (rsud) palembang bari, dr. amelia putri, menjelaskan bahwa cegukan saat berpuasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor. 
baca juga:awas pedas menggoda, petaka mengintai! ini bahaya kalap konsumsi makanan pedas usai berpuasa
baca juga:tidur nyenyak bebas asam lambung! coba 3 posisi jitu ini, tiada gerd di malam hari
perubahan pola makan dan minum saat sahur dan berbuka menjadi salah satu pemicu utama.
"saat sahur, kita cenderung makan dan minum dengan terburu-buru untuk mengejar waktu imsak. hal ini dapat menyebabkan udara berlebihan tertelan bersama makanan dan minuman, yang kemudian dapat mengiritasi diafragma dan memicu cegukan," kata dr. amelia dikutip dari berbagai sumber.
selain makan dan minum terburu-buru, jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur juga berperan. 
makanan pedas, berlemak tinggi, atau minuman berkarbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan, yang pada akhirnya dapat memicu refleks cegukan.
baca juga:tidur berkualitas, puasa lancar! ini rahasia bugar di bulan ramadan dengan optimal
baca juga:tidur berkualitas, puasa lancar! ini rahasia bugar di bulan ramadan dengan optimal
"perubahan suhu tubuh yang drastis, misalnya dari ruangan ber-ac ke lingkungan yang lebih hangat saat beraktivitas di luar ruangan, juga bisa menjadi faktor pemicu cegukan pada sebagian orang," tambahnya.
lalu, bagaimana cara mengatasi cegukan saat berpuasa tanpa harus minum air? ia memberikan beberapa tips aman dan efektif yang tidak membatalkan puasa.
- tarik napas dalam dan tahan
cobalah menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. 
baca juga:waspadai 'balas dendam' gorengan usai puasa: jangan kalap, kesehatan taruhannya!
baca juga:rekomendasi menu sahur untuk penderita asam lambung: nikmat, aman dan sehat
ulangi beberapa kali. cara ini dapat membantu merelaksasi diafragma.
- bernapas dalam kantong kertas
tutup hidung dan mulut dengan kantong kertas (bukan plastik) dan bernapaslah di dalamnya beberapa kali. 
metode ini meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang dapat membantu menghentikan kejang diafragma.
baca juga:8 rekomendasi buah yang dianjurkan dimakan saat sahur, bikin tubuhtetap fit saat puasa seharian
baca juga:coba cara ini! dijamin kulit auto lembap anti kering saat puasa
- menelan ludah perlahan
cobalah menelan ludah secara perlahan dan berulang-ulang. gerakan menelan dapat membantu menginterupsi siklus cegukan.
- menekan area dada atau perut
berikan tekanan lembut pada area dada atau perut bagian atas (di bawah tulang rusuk). ini terkadang dapat membantu menghentikan kontraksi diafragma.
baca juga:6 buah yang disebut di al-qur'an ini miliki manfaat besar untuk kesehatan, simak penjelasannya
baca juga:segarnya air kelapa: pelepas dahaga dan penambah energi setelah seharian berpuasa
- mengubah posisi tubuh
cobalah mengubah posisi tubuh secara perlahan, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau sebaliknya. perubahan posisi dapat memberikan tekanan yang berbeda pada diafragma.
penting untuk menghindari tindakan yang justru dapat memperparah cegukan atau bahkan membatalkan puasa, seperti minum air dalam jumlah banyak secara tiba-tiba atau mencoba menahan napas terlalu lama hingga merasa pusing.
baca juga:4 manfaat puasa ramadan untuk mental, nomor 1 jadi kunci utama kesehatan
baca juga:tips puasa produktif dan sehat di bulan ramadan, tidur cukup jadi kunci?
jika cegukan terus berlanjut dalam waktu yang lama dan sangat mengganggu, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter setelah berbuka puasa untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
dengan memahami penyebab dan cara mengatasi cegukan yang tepat, diharapkan ibadah puasa di bulan ramadan ini dapat berjalan lancar dan khusyuk tanpa terganggu oleh kondisi kesehatan yang satu ini. 
tetap jaga pola makan dan minum yang sehat saat sahur dan berbuka, serta hindari faktor-faktor pemicu cegukan agar ibadah puasa kita semakin bermakna.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKI NEWS Edisi RABU 2 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan