Jalan Kaki vs Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Lemak? Ini Penjelasannya
Lari dinilai menjadi olahraga intensitas tinggi yang efektif membakar kalori-ilustrasi-
SUMEKS.CO – Baru-baru ini beredar luas di sosial media tentang keefektifan antara lari dan jalan kaki. Lantas manakah yang lebih gacor untuk bakar lemak? Cari tau jawabannya disini.
Banyak yang menyebut bahwa ketimbang lari, jalan kaki menjadi salah satu yang efektif membakar lemak.
Namun pernyataan bahwa jalan kaki lebih efektif membakar lemak dibandingkan lari yang membakar glukosa tidak sepenuhnya benar.
Memang benar bahwa jalan kaki dan lari membakar kalori dengan cara yang berbeda, dan tingkat pembakaran lemak dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Benarkah Kurang Minum Air Putih Menyebabkan Batu Ginjal? Cari Tahu Faktanya di Sini!
Jalan kaki merupakan aktivitas intensitas rendah yang berarti tubuh menggunakan lebih banyak lemak sebagai sumber energi dalam jangka waktu yang lebih lama.
jalan kaki lebih efektif membakar lemak dibandingkan lari yang membakar glukosa tidak sepenuhnya benar-ilustrasi-
Hal ini karena saat berjalan kaki, tubuh tidak memerlukan oksigen sebanyak saat berlari.
Di sisi lain, lari adalah aktivitas intensitas tinggi yang memaksa tubuh menggunakan lebih banyak glukosa atau gula darah sebagai sumber energi dalam waktu singkat.
Hal ini karena saat berlari, tubuh dengan cepat membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mendukung intensitas latihan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Manfaat Besar Black Garlic, Superfood Tinggi Antioksidan yang Mampu Atasi Gangguan Kesehatan
BACA JUGA:7 Dampak Buruk Kecanduan Minuman Manis, Waspada Diabetes Mengintai!
Namun jumlah total kalori yang terbakar saat berlari umumnya lebih banyak dibandingkan berjalan kaki dalam waktu yang sama.