Arus Balik Lebaran Usai, Exit Tol Celikah Masih Dipadati Pemudik

Pemudik Masih Membludak di Exit Tol Celikah Meski Arus Balik Berakhir.--
OKI NEWS - Puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H secara resmi sudah berakhir pada 8 April, suasana di Exit Tol Celikah, Kayuagung, Ogan Komering Ilir, masih terlihat ramai oleh aktivitas para penumpang.
Beberapa orang tampak masih menunggu bus untuk kembali merantau, khususnya ke wilayah Jawa.
Sabtu siang 12 April 2025, tampak sejumlah calon penumpang duduk di pinggir jalan dengan koper, kardus, dan tas besar. Mereka juga ditemani keluarga yang mengantar, sambil menunggu bus pariwisata yang sudah mereka pesan sebelumnya.
Salah satunya adalah Mita, ibu rumah tangga yang akan kembali ke Bogor setelah sepuluh hari mudik ke kampung halaman. Ia bilang, kepulangannya memang sengaja ditunda, bukan karena kehabisan tiket, tapi lebih karena menunggu harga tiket turun.
BACA JUGA:Alsintan Rusak Hambat Pertanian OKI, Wabup Supriyanto Minta Pendataan Total
BACA JUGA:Wakil Bupati OKI Tinjau Aset Daerah yang Terbengkalai, Siap Ambil Langkah Ini
"Kemarin-kemarin tiket masih mahal, jadi kami sengaja nggak ikut arus balik. Sekarang harga udah normal, jadi baru pulang," kata Mita.
Ia juga cerita, suaminya akan segera kembali berdagang pakaian di Bogor setelah beberapa hari menikmati libur Lebaran bareng keluarga besar.
Geri, penumpang lain yang hendak ke Jakarta, juga sengaja menunda pulang karena alasan yang sama: tiket mahal. Baru hari ini ia memutuskan berangkat karena tarif bus sudah turun.
"Waktu puncak arus balik, tiket bisa sampai lebih dari Rp600 ribu. Sekarang saya dapat Rp400 ribu, makanya baru berangkat sekarang," ujarnya.
BACA JUGA:Mantan Bupati OKI Kembalikan Tiga Mobil Dinas, Puluhan Lainnya Dijadwalkan Pekan Depan
BACA JUGA:Defisit Anggaran, Bupati OKI Ajukan Proyek Superprioritas ke Gubernur Herman Deru
Situasi ini menunjukkan kalau meskipun secara resmi arus balik sudah lewat, mobilitas warga setelah Lebaran masih terus berlangsung. Banyak perantau yang memilih pulang lebih belakangan demi menghemat biaya.