Modus Baru di Kayuagung, Oknum Tanpa Identitas Periksa Kesehatan Palsu dan Paksa Minta Bayaran Rp20 Ribu

Oknum Tanpa Identitas di Kayuagung Periksa Kesehatan dan Paksa Warga Bayar Rp20 Ribu.--
Menanggapi keresahan masyarakat, Sekretaris Dinas Kesehatan OKI, H. Herman, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan pemeriksaan kesehatan langsung ke rumah warga tanpa koordinasi resmi.
“Kami pastikan itu bukan petugas kami. Semua kegiatan pelayanan kesehatan selalu berkoordinasi dengan RT atau aparat desa setempat,” tegasnya.
BACA JUGA:Hadapi Kemarau, Pemkab OKI Gelar Apel Siaga Karhutla Awal Juli 2025
BACA JUGA:Tagih Hutang Pakai Senpira, Pria di OKI Dibekuk Polisi Beberapa Jam Usai Kejadian
Ia mengimbau masyarakat untuk menolak pemeriksaan kesehatan dari orang yang tidak menunjukkan identitas resmi dan segera melapor jika ada aktivitas mencurigakan.
Sementara itu, Kapolsek Kayuagung Iptu Jo Saibi mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat terkait kejadian tersebut.
“Kami imbau warga segera melapor ke Polsek jika merasa dirugikan atau terancam, agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi peringatan akan maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan pelayanan kesehatan. Masyarakat diminta lebih waspada dan melakukan langkah berikut:
BACA JUGA:Jemaah Haji OKI Bertolak ke Madinah, Siap Jalani Rangkaian Ibadah di Masjid Nabawi
BACA JUGA:Kejari OKI Gelar Rakor Pakem, Waspadai Potensi Ajaran Menyimpang
- Tolak pemeriksaan dari orang tanpa identitas resmi.
- Laporkan ke RT atau aparat setempat jika ada aktivitas mencurigakan.
- Segera hubungi kepolisian jika terjadi pemaksaan atau kerugian.
Modus seperti ini dinilai berbahaya dan dapat menimbulkan kerugian, terlebih di tengah masyarakat yang belum seluruhnya memahami prosedur resmi layanan kesehatan dari pemerintah.