Selain itu ingatlah juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.
Ketika membicarakan buah-buahan dan diabetes, penting untuk memahami konsep indeks glikemik (IG).
IG mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
BACA JUGA:Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik dan Berbahaya untuk Tubuh, Benarkah? Cek Faktanya
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta: Minum Kopi Bikin Mata Melek dan Rasa Ngantuk Kabur?
Buah-buahan dengan IG rendah cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Buah-buahan yang kaya serat membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.
Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Oleh karena itu, meskipun mengandung gula, buah-buahan ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.
BACA JUGA:Catat! 8 Bahan Alami Ini Bisa Jadi Pengencer Darah Alami Loh, Cegah Pembekuan Darah Pemicu Penyakit
BACA JUGA:Awas! 7 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bawa Dampak Buruk untuk Kesehatan
Buah-buahan yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.
Meskipun mengandung gula, manfaat nutrisi ini membantu mengimbangi efek gula pada tubuh.
Porsi yang tepat dan kombinasi dengan makanan lain juga berperan.
Mengonsumsi buah dalam porsi yang wajar dan menggabungkannya dengan protein atau lemak sehat dapat membantu mengontrol gula darah.
BACA JUGA:Beredar Anjuran untuk Melewatkan Sarapan Pagi, Apakah Baik untuk Tubuh? Ini Faktanya