Pemain Judi Online di Sumsel Tembus 118 Ribu, Total Deposit Capai Rp472 Miliar

Maraknya Judi Online di Sumsel, Pemain Tembus 118 Ribu, Total Deposit Mencapai Rp472 Miliar.--
OKI NEWS - Sumatera Selatan kini menjadi salah satu daerah dengan tingkat partisipasi tinggi dalam judi online.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Desember 2023, tercatat ada 118.890 pemain judi online di wilayah ini, dengan total nilai deposit yang fantastis, mencapai Rp472 miliar.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Arifin Susanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan data PPATK, Kota Palembang menjadi daerah dengan jumlah pemain judi online terbanyak di Sumsel.
Ada 40.470 pemain dari kota ini, dengan total deposit mencapai Rp214 miliar. "Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain, menunjukkan bahwa Palembang menjadi pusat utama aktivitas judi online," ujarnya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Pasar Tebing Tinggi, Warga Resah dengan Bau Tak Sedap
BACA JUGA:Imbas Rendang Hilang, Willie Salim Siap Minta Maaf ke Warga Palembang Lewat Adat Tepung Tawar
Musi Banyuasin berada di posisi kedua dengan 10.512 pemain dan total deposit Rp37 miliar. Sementara itu, Banyuasin mencatatkan 9.862 pemain dengan deposit Rp28 miliar.
Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Muara Enim juga masuk dalam lima besar dengan masing-masing 9.003 pemain (deposit Rp21 miliar) dan 8.063 pemain (deposit Rp28 miliar).
Jika dilihat dari profesinya, karyawan swasta menjadi kelompok yang paling banyak terlibat dalam judi online, dengan 55.370 orang tercatat melakukan deposit senilai Rp187 miliar.
Selain itu, jumlah pengusaha yang terlibat juga cukup besar, dengan 21.259 pemain yang menyetor total Rp78 miliar ke dalam judi online.
BACA JUGA:Ketahuan Nyolong HP, Pria Bertato Sampai Pura-Pura Mati karena Takut Dimassa
BACA JUGA:Oknum Kades di Musi Rawas Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Janda, Videonya Viral
Bahkan, pelajar dan mahasiswa pun tidak luput dari jeratan ini. Tercatat 9.582 pelajar dan mahasiswa telah melakukan deposit dengan nilai total Rp24 miliar.
Dari sisi jenis kelamin, laki-laki mendominasi jumlah pemain judi online di Sumatera Selatan. Sebanyak 101.840 pria tercatat bermain dengan total deposit mencapai Rp415 miliar.
Sementara itu, jumlah pemain perempuan jauh lebih kecil, yakni 18.045 orang dengan deposit Rp57 miliar.
Data ini menunjukkan bahwa laki-laki, terutama mereka yang bekerja sebagai karyawan swasta dan tinggal di Palembang, lebih rentan terhadap judi online.
BACA JUGA:Gara-Gara Konten 'Hilang Rendang', FRJP Kecam Aksi Willie Salim dan Galang Petisi
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPRD Sumsel, Desak Pengesahan UU Perampasan Aset
Besarnya jumlah deposit yang dilakukan juga mengindikasikan bahwa mereka lebih aktif dalam perjudian ini dibandingkan perempuan.
Meningkatnya aktivitas judi online di Sumsel menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampaknya.
"Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa memicu berbagai masalah sosial lainnya, seperti utang, tindak kriminal, hingga gangguan mental akibat kecanduan," kata Arifin.
Menurutnya, perlu ada langkah konkret dari berbagai pihak untuk menekan angka pemain judi online. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus memperketat pengawasan terhadap situs-situs judi ilegal, sementara masyarakat perlu lebih sadar akan bahaya judi online dan mengedukasi lingkungan sekitar agar tidak terjerumus.
BACA JUGA:Kepergok Curi Motor, Maling di OKU Dihajar Massa Sebelum Diserahkan ke Polisi
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa Pj Bupati dan Kadis PU dalam Kasus Korupsi di Musi Rawas
"Jika tidak ditangani dengan serius, judi online bisa menjadi ancaman besar bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi, khususnya di Sumsel," tutupnya.