Anemia sendiri terjadi saat tubuh tak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ-organ vital. Kondisi ini bisa memicu gejala seperti kelelahan.
2. Menjaga kehamilan yang sehat
Kekurangan vitamin B12 pada tahap awal kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah saat kelahiran.
BACA JUGA:Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Kekurangan vitamin ini juga bisa memicu kelahiran prematur atau keguguran.
Studi menemukan, ibu yang melahirkan dengan kadar vitamin B12 di bawah 250 mg/dL memiliki risiko 2,5-3 kali lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan cacat lahir.
3. Menjaga kesehatan tulang
Kepadatan mineral yang berkurang membuat tulang menjadi rapuh.
BACA JUGA:Waspadai 'Balas Dendam' Gorengan Usai Puasa: Jangan Kalap, Kesehatan Taruhannya!
BACA JUGA:3 Jenis Diet Intermitten Fasting Lengkap dengan Cara Memulainya, Bisa Langsung Dicoba di Rumah
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
Penelitian tahun 2021 menemukan hubungan antara rendahnya kadar vitamin B12 dengan kesehatan tulang yang buruk serta risiko osteoporosis.
4. Mencegah degenerasi makula
Degenasi makula merupakan penyakit mata yang memengaruhi penglihatan sentral.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Clean Eating, Diet yang Bikin Prilly Latuconsina Turun Berat Badan